Deputi Bidang Diklat Aparatur LAN RI Muhammad Idris saat membuka Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat II Angkatan XVI Tahun 2018 di BPSDM Maluku, Senin (20/8), sangat mengharapkan pemimpin-pemimpin birokrasi yang berpikir nasional, dapat lahir dari 54 orang peserta DIKLAT PIM II Tahun 2018.
Ia mengatakan, Diklat PIM II Tahun 2018, harus diarahkan untuk mencetak pemimpin birokrasi yang berpikir nasionalis disamping mencari solusi penanganan pada instansi masing-masing.
“Kita Biasakan mereka membahas masalah, menyelesaikan masalah yang levelnya nasional, yang implikasi nasionalnya besar, sehingga nantinya bias pindah ke provinsi lain. Oleh karena itu, dari ASN, satu ASN, ada satu daerah tapi tidak berbeda-beda dalam cara mengerjakan pekerjaan. karena itu adalah birokrat, yang harus memiliki standar,” jelas Idris.
Baginya, permasalahan bangsa Indonesia saat ini, adalah kurangnya pengembangan kualitas SDM, bukan jumlahnya. Olehnya itu, ia berharap agar peserta Diklat PIM II bisa menjadikan diklat ini bukan hanya untuk memenuhi kualifikasi tapi juga kompetensi yang semakin bagus. (*)