Peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan III Tahun 2019 diharapkan agar tidak focus atau berorientasi hanya pada uang. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Pusat Rohayati Basra saat memberikan arahan singkat pada Pembukaan Latsar CPNS Golongan II, Rapat Koordinasi Penyusunan Kegiatan Kediklatan dan Rapat Koordinasi Rencana Penyelenggaraan Orientasi Anggota DPRD Kabupaten/Kota Se-Maluku Periode 2019-2024 di Aula BPSDM Provinsi Maluku, Senin (22/7/2019).
“Peserta Latsar jangan berorientasi hanya pada uang. Jadi PNS harus jujur, bertanggung jawab dan iklas dalam bekerjnya,” tegas Rohayati .
Baginya jika PNS bekerja dengan jujur, bertanggung jawab dan iklas maka kedepannya pasti tidak akan terjadi KKN.
“Kita sudah diberikan tunjangan, gaji, maka jangan orientasi kepada uang. Kalau jujur, bertanggung jawab maka tidak akan ada korupsi. Mari kita menjadi PNS yang harus bisa bersama-sama membenahi organisasi yang kita cintai,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala BPSDM Provinsi Maluku Syuryadi Sabirin menyampaikan agar calon PNS perlu menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses pelatihan dasar, terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi, nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, serta memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.
“Pelatihan dasar ini bertujuan untuk mencapai kompetensi PNS sebagai pelayan masyarakat yang berkarakter dan professional,” tegasnya.
Adapun Peserta Latsar CPNS Golongan II Angkatan III Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, Kabupaten Kepulauan Aru, Kabupaten Maluku Tenggara dan Mahkamah Agung berjumlah 99 orang. Mereka akan mengikuti pelatihan dasar selama 51 hari kerja. (*)